Masa kehamilan merupakan masa yang penting bagi Bunda dan calon buah hati di mana persiapan untuk memastikan persalinan yang aman dilakukan. Hal ini tak luput dari perhatian Pemerintah Indonesia. Dalam membantu meningkatkan kesehatan Ibu Hamil, Pemerintah menggencarkan agar para Ibu Hamil melakukan pemeriksaan ANC (Antenatal Care atau pemeriksaan kehamilan) di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas. Selain mengikuti pemeriksaan ANC, Bunda juga disarankan untuk mengikuti kelas Ibu Hamil.
Apa itu Kelas Ibu Hamil?
Kelas Ibu Hamil merupakan kelompok belajar untuk para ibu hamil dengan rentang usia kehamilan 4 minggu sampai dengan 36 minggu (menjelang persalinan). Kelas Ibu Hamil merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan agar proses persalinan berjalan lancar.
Berapa Kali Harus Mengikuti Kelas Ibu Hamil?
Kemenkes menganjurkan untuk mengikuti kelas Ibu Hamil minimal 4 kali selama masa kehamilan dan minimal 1 kali diikuti oleh suami.
Mengapa Harus Ikut Kelas Ibu Hamil?
Kelas Ibu Hamil memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan Bunda sehingga lebih memahami mengenai kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, proses persalinan, tanda-tanda awal persalinan, tanda-tanda bahaya persalinan.
Dalam kelas Ibu Hamil terjadi interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta, antar ibu hamil dengan petugas kesehatan, saling memberikan dukungan untuk menghadapi proses persalinan nantinya.
Pemberian tablet tambah darah untuk mencegah terjadinya anemia
Ikut senam hamil
Sebaiknya melibatkan pasangan, karena ini akan menjadi waktu yang tepat untuk mengajukan pertanyaan kepada dokter atau bidan seputar hubungan Pasutri. Selain itu juga meningkatkan hubungan dengan pasangan.
Saat mengikuti Kelas Ibu Hamil, Bunda bisa mendapatkan beberapa materi penting seperti:
1. Kehamilan, perubahan tubuh, dan keluhan penyerta
Meliputi informasi sepeutar perubahan tubuh ibu selama kehamilan, keluhan-keluhan umum saat hamil dan cara mengatasinya misal kram kaki, wasir dan nyeri pinggang, cara pengaturan gizi untuk ibu hamil termasuk pentingnya pemberian tablet tambah darah untuk penanggulangan Anemia.
2. Perawatan kehamilan
Materi mengenai bagaimana mempersiapkan psikologis menghadapi kehamilan, ketentuan hubungan suami istri selama kehamilan, obat apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, apa saja tanda-tanda bahaya kehamilan.
3. Persalinan
Saat mengikuti kelas ibu hamil, Bunda juga akan mendapatkan edukasi seperti apa itu tanda-tanda persalinan, tanda bahaya pada persalinan, dan proses persalinan yang aman.
4. Perawatan Setelah Melahirkan
Dalam kelas ibu hamil, Bunda tidak hanya mendapatkan edukasi mengenai perawatan selama masa kehamilan, namun juga perawatan setelah melahirkan seperti bagaimana cara menjaga kesehatan setelah melahirkan, tanda-tanda bahaya paska persalinan yang akan membantu Bunda menjadi lebih siap menghadapi proses persalinan nantinya.
5. Perawatan Bayi
Tak kalah penting, edukasi yang perlu Bunda tahu adalah perawatan bayi baru lahir. Di kelas ibu hamil, Bunda juga akan mendapatkan edukasi mengenai Perawatan, perkembangan dan imunisasi Bayi Baru Lahir (BBL)
Bagaimana cara ikut Kelas Ibu Hamil?
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Kelas Ibu Hamil, Bunda dapat menghubungi Bidan yang menangani Bunda atau Kader yang dapat membantu menginformasikan jadwal kelas Ibu Hamil. Ajak suami atau kerabat terdekat untuk menemani juga ya!
